Banyaknya program antivirus yang berjalan saat windows
dimulai, hanya akan membuat komputer menjadi berat. Yang terjadi hanyalah
pengguna menjadi kesulitan dalam menggunakan PC.
Virus pada komputer, tidak akan pernah habis untuk dibahas
ataupun ditangani. Sehingga disarankan bagi pemula untuk berhenti menyibukkan diri
dengan urusan antivirus.
Memang PC yang terserang virus, dapat saja menjadi freeze
atau diam. Sebagai contoh, sebuah flashdisk ditancapkan ke sebuah PC/laptop.
Setelah flash terhubung, komputer menjadi diam dan kursor mati.
Berakhir dengan mematikan PC/laptop secara paksa dengan
mencabut komponen baterai.
Opini saya, hal ini dapat terjadi karena flash masih dapat
mencakup file autorun.inf di dalamnya. File tersebut mampu mengeksekusi perintah
tertentu secara otomatis. Namun file ini tidak dapat dilihat.
Untuk mengantisipasi kejadian ini, dapat dengan memproteksi
flash anda dengan software bernama USB Defender. Software ini portable, tidak
perlu instal.
Anda dapat mendownload USB Defender melalui link ini.
Dari halaman tersebut, klik link Download di bawah tulisan usbdefender_12.zip. Maka proses
download akan dimulai.
Cara Menggunakan USB Defender
Hubungkan sebuah flashdisk atau flashdrive ke PC/laptop. Pastikan
flash tersambung ke PC.
Jalankan program USB Defender, dengan cara klik kanan pada
usbdefender.exe dan pilih Run As Administrator. Jika prompt User Account Control
muncul klik Yes.
Maka jendela USB Defender akan terlihat. Dengan label
bertulis Unprotected!
Pastikan Pro Method telah tercentang dengan sendirinya.
Pilih drive atau lokasi disk anda seperti pada gambar :
Klik tombol Protect.
Maka label bertulis Protected: 5/5 akan terlihat seperti gambar berikut :
Selesai, flashdrive anda telah memiliki proteksi terhadap
virus autorun.inf.
Lakukan hal ini pada tiap flashdrive yang anda miliki.
Lakukan hal ini pada tiap flashdrive yang anda miliki.
No comments:
Post a Comment
Diharapkan untuk tidak melakukan spam.