Sebelum ditemukannya GUI atau Graphical User Interface,
pengguna komputer terbiasa dengan perintah-perintah yang disediakan suatu sistem operasi bernama DOS.
Karena berbasis perintah, konsol DOS saat itu memiliki kelemahan seperti pengguna yang lupa perintah tidak dapat beroperasi, tampilan jendela yang membosankan, dsb.
Kedatangan GUI yang memberikan hak pengguna atas menjalankan berbagai perintah hanya dengan menekan suatu tombol atau memberikan interaksi yang lebih baik kepada pengguna. Sehingga zaman membuat pengguna beralih ke OS berbasis GUI.
Kendati demikian banyak juga didapati keunggulan konsol DOS seperti program yang ringan, eksekusi perintah yang masih sering digunakan di masa ini, dll.
Sehingga membuat berbagai OS berbasis GUI seperti Windows menyediakan program DOS yang dinamai cmd atau command prompt yang dapat menjalankan berbagai perintah DOS.
Karena berbasis perintah, konsol DOS saat itu memiliki kelemahan seperti pengguna yang lupa perintah tidak dapat beroperasi, tampilan jendela yang membosankan, dsb.
Kedatangan GUI yang memberikan hak pengguna atas menjalankan berbagai perintah hanya dengan menekan suatu tombol atau memberikan interaksi yang lebih baik kepada pengguna. Sehingga zaman membuat pengguna beralih ke OS berbasis GUI.
Kendati demikian banyak juga didapati keunggulan konsol DOS seperti program yang ringan, eksekusi perintah yang masih sering digunakan di masa ini, dll.
Sehingga membuat berbagai OS berbasis GUI seperti Windows menyediakan program DOS yang dinamai cmd atau command prompt yang dapat menjalankan berbagai perintah DOS.
Konsol Dos pada sistem operasi Windows umumnya dapat diakses
dengan menekan tombol Start Menu, kemudian ketik cmd dan enter.
Secara dasar, tampilan jendela cmd tidak maksimal. Sehingga perlu sedikit konfigurasi. Dapat juga dengan mengalihkan program cmd dengan berbagai alternatif cmd lainnya.
Dalam menggunakan program cmd, pengguna diharuskan membuat perintah yang diperlukan. Setelah perintah dibuat pengguna perlu mengeksekusi perintah dengan menekan enter pada keyboard.
Sebagai contoh :
Tekan tombol start menu, ketik cmd kemudian klik kanan,
pilih Run as administrator dan jika muncul dialog klik tombol Yes.
Kemudian muncul jendela cmd. Pengguna dapat menghilangkan fungsi menu
hibernate pada tombol Shut down. Dengan mengetikkan atau menyalin tulisan
berikut ke jendela cmd :
Powercfg /hibernate off
Dan tekan enter pada keyboard.
Untuk mengaktifkan kembali fungsi menu hibernate dengan memakai
perintah berikut :
Powercfg /hibernate on
Hal ini membuat program cmd menjadi kelihatan mudah dan
ringan.
Berikut fungsi perintah cmd yang masih cukup berguna :
ipconfig/all
Perintah ini menyampaikan informasi alamat IP yang digunakan
komputer anda.
cd
Dengan perintah ini pengguna akan diarahkan ke folder yang
dituju.
Bentuk perintah cd seperti berikut :
cd namafolder
cd namafolder/namasubfolder
Misal : terdapat suatu folder yang berada pada disk D
bernama @tuk. Maka untuk dapat mencapai disk dan folder tersebut dengan membuat
perintah seperti pada gambar :
dir
Perintah dir memberikan informasi isi dari suatu folder.
del
Menghapus folder atau file dengan berbagai format.
del namafile.ekstensifile
Misal : Kondisi pointer pengguna berada di disk D:\. Di
dalam disk ini terdapat suatu folder, folder tersebut bernama folderA dan di
dalam folderA berisi fileA berekstensi txt.
Untuk menghapus text file bernama fileA tersebut dapat dengan menggunakan perintah :
del fileA.txt
Untuk menghapus folderA beserta file yang berisi di dalamnya
dengan perintah :
del folderA
ping
Mengetahui kebenaran hubungan satu komputer dengan komputer
lain dalam suatu jaringan.
ping alamat ip
Misal : terdapat dua komputer yang dengan sengaja
dihubungkan menggunakan kabel jaringan tertentu.
Komputer pertama beralamat ip 192.168.0.1 sedangkan komputer kedua memiliki alamat ip 192.168.0.2. Maka untuk mengetahui komputer terhubung atau tidak dengan membuat perintah berikut pada jendela program cmd komputer pertama :
Komputer pertama beralamat ip 192.168.0.1 sedangkan komputer kedua memiliki alamat ip 192.168.0.2. Maka untuk mengetahui komputer terhubung atau tidak dengan membuat perintah berikut pada jendela program cmd komputer pertama :
ping 192.168.0.2
Perintah tersebut bertujuan menunjuk hubungan suatu jaringan komputer
melalui alamat ip komputer lain yang dituju.
Memeriksa alamat ip suatu situs, namun hal ini hanya dapat
dilakukan dalam keadaan komputer yang terkoneksi dengan internet.
ping nama situs web
Seperti untuk mengetahui alamat ip blog tukaps dengan
perintah berikut :
ping tukapa.blogspot.com
Menyesuaikan jendela layar cmd. Contoh perintah :mode
mode 90,50
systeminfo
Perintah untuk menerima informasi mengenai sistem operasi, nomor
serial Windows, dan RAM yang tersedia.
exit
No comments:
Post a Comment
Diharapkan untuk tidak melakukan spam.